22/11/2020 503 Readers
Dalam dua pekan terkakhir, para praktisi pendidikan Perusahaan dari sektor perkebunan kelapa sawit ini menggelar dua gelombang lokakarya edukasi pencegahan karhutla virtual bagi lebih dari 400 guru di Sumatera, Kalimantan dan Papua menggunakan teknologi konferensi.
Lokakarya ini diharapkan membantu para guru di pedalaman yang memiliki keterbatasan informasi dan akses untuk mendapatkan materi edukasi pencegahan karhutla maupun ketrampilan baru dalam menyampaikan materi dengan menarik.
“Awalnya, kami merencanakan lokakarya tatap muka bagi guru-guru di area yang rawan terjadi karhutla. Dalam kondisi COVID-19 seperti saat ini, saya dan tim mencari cara terbaik agar lokakarya tetap dapat dilakukan, yaitu secara virtual. Dengan demikian, anak-anak tetap bisa mendapatkan pemahaman mengenai bahaya karhutla dan pencegahannya. Setelah pandemi reda, kami akan menindaklanjuti kegiatan ini ke lapangan”, jelas praktisi CSR Bidang Pendidikan, Sinar Mas Agribusiness and Food, Donni Indra, dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT.
Selanjutnya, Perusahaan juga akan meneruskan keterlibatan bersama para guru melalui tips harian yang akan dikirimkan melalui WhatsApp untuk memastikan mereka mendapat dukungan dalam menerapkan apa yang telah dipelajari selama lokakarya.
“Komitmen dan upaya perusahaan untuk mencegah karhutla akan terus berlanjut. Kami memulai program pencegahan karhutla di 2016 dengan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang menyasar kelompok orang dewasa. Program tersebut telah sukses mengurangi titik panas dan titik api secara signifikan di dalam maupun di area sekitar konsesi Perusahaan.” jelas Managing Director Sustainability, Sinar Mas Agribusiness and Food, Agus Purnomo.
Lebih lanjut kata Agus, tidak hanya sampai disitu, pihaknya juga mengembangkan program pencegahan kebakaran ini melalui edukasi kepada anak-anak. “Melalui lokakarya virtual ini, kami berharap apa yang guru telah pelajari dapat diterapkan di sekolah sehingga anak-anak, sebagai pemimpin masa depan, memahami bahaya karhutla dan mengambil bagian dalam melakukan pencegahannya,” tandas dia.